Senin, 28 Maret 2011

Mengapa slalu ada Masalah Kawan...

“masalah”. Kita ibaratkan saja, dia ini kecil, hitam dan selalu ada di samping kita. “masalahku ni gak simple”, kata teman yang sering saya dengar. Loh emang yang bilang masalah ini simple siapa coba? Masalah itu selalu ada setiap diri manusia, namun bukan masalah itu yang harus kita khawatirkan, namun efek dari masalah itu yang akan menggeroti otak-otak syaraf kita yang berakibat badan ini jadi sakit atau emosi kita tidak stabil. Ayoo ikutin aja maunya si masalah, kita gandeng dia dan kita arahkan tubuh kita ke energy yang positif. Biarkan masalah itu selalu kecil di samping kita.

Kuncinya adalah sabar dan tetap berusaha, semua masalah itu pasti ada solusinya. Namun karena kita sudah kalut dan tak tahu harus berbuat apa, makanya masalah itu berubah menjadi raksasa yang setiap saat memakan kita, warnanya berubah merah seperti api yang membakar rumah ke rumah. Astagfirullah. Mungkin nasihat ini dapat dijadikan pedoman buat yang sedang mengalami masalah.

“ Seseorang pria berkata kepada nabi (saw). “berilah aku nasihat.” Nabi berkata, “ jangan suka marah.” Pria itu mengulang permintaannya beberapa kali dan Nabi berkata. “jangan suka marah”.

Subhannallah! Coba bayangkan itu! Seorang pria datang untuk meminta nasihat kepada nabi kita tercinta saw, dan meski sudah ditanya beberapa kali, nabi tetap berpegang pada satu nasihat saja, yaitu : jangan suka marah. Makanya itu, hindarkan masalah itu dari sifat marah, semua orang apabila terkena masalah selalu saja emosinya terluap-luap. Sabar dan tabah selalu melihat hal dari segi positifnya.

Ini ada sedikit kiat mengatasinya yang saya dapatkan dari sebuah buku.

1. Renungkanlah kehidupan dengan mata hati agar anda tahu pasti bahwa kehidupan ini tidaklah sempurna. Namun, kebaikan yang dominan di dalamnya adalah tujuan yang harus diperjuangkan. Inilah renungan harian yang benar, dan yang selain itu adalah kehidupan yang khayal.

2. Ingatlah selalu bahwa yang diminta dari anda dan ditakdirkan untuk anda adalah bekerja (beramal) dan mengambil sebab-sebab. Adapun hasil akhirnya berada di tangal Allah.

3. Bacalah biografi orang-orang besar dan cermatilah kehidupan mereka agar kita tahu bahwa ternyata di dalamnya ada kesuksesan maupun kegagalan, bukan semata-mata kesuksesan. Setiap ada kesuksesan dan kegagalan di tengah-tengahnya selalu menunggu masalah-masalah yang siap memakan anda.

4. Lakukanlah kajian terhadap kesempurnaan dan kekuatan diri anda. Dengan begitu, anda bisa melihat sebagian nikmat Allah pada diri kita, dan anda tahu bahwa pada diri anda tersimpan kesempurnaan dan kekuatan.

5. Ingatlah selalu aktivitas dan pekerjaan anda yang sukses, dan biasakan untuk mengingat-ingat hal itu setiap kali anda merasa bimbang dan kacau.

6. Gunakanlah akal anda dan pertimbangkan dua hal; anda mengerjakan sesuatu atau tidak mengerjakan sesuatu secara mutlak. Renungkanlah mana yang lebih baik diantara kedua hal itu, dimana anda tidak punya alternative ketiga dalam hal ini.

Bagaimana, anda sudah agak lega. Maybe yes, maybe no! Tapi tak apalah, Seberapa besar masalah yang kita hadapin, keluarga, kerabat dan teman-teman akan selalu mendukung kita tanpa henti. Tidak ada keluarga yang sempurna. Semua keluarga mempunyai masalah. Pikirkan betapa masalah menjadi lebih sulit jika kita sendirian. Jika kamu tidak merasa dikasihi dan didukung di rumah, pikirkan orang-orang lain yang memperhatikanmu.

Lepaskan masalah itu, hadapin dan jangan biarkan kita memelihara masalah tersebut. Cari bantuan, mungkin inilah saatnya untuk menyelesaikannya.

“tegakkan kepalamu, busungkan dadamu. Kamu dapat melakukannya. Terkadang memang hari menjadi gelap tetapi pagi akan datang..peliharalah pengharapan.” Jesse Jackson.

Ya, bener mari kita serahkan semuanya kepada Allah. Semua sudah kita lakukan demi yang terbaik. Jika kita tertahan oleh bias, prasangka, atau ketakutan, bicarakan dengan teman-teman yang kamu hormati. Mudahan ini akan menjadi solusi untuk kita semua. Aminnn.

0 komentar:

Posting Komentar